1.3 Definisi Para Ulama

Berikut adalah sejumlah definisi yang dirumuskan oleh para ulama tentang istilah khilafah/imamah/imarah al-mu’minin:

1. Imam al-Mawardi (w. 450 H):

"Imâmah adalah sebutan bagi pengganti kenabian dalam menjaga din (Islam) dan mengurus urusan dunia." [1]

2. Imam al-Haramain al-Juwaini (w. 478 H):

"Imâmah adalah kepemimpinan yang menyeluruh dan pengaturan umum yang mencakup urusan khusus maupun umum, terkait dengan hal-hal penting dalam agama dan dunia." [2]

3. Imam an-Nawawi (w. 676 H) takmilah Al-Muthi’i (w. 1407 H):

"… yang dimaksud dengannya adalah: Kepemimpinan umum dalam urusan-urusan din (Islam) dan urusan-urusan dunia." [3]

4. Imam al-Iji (w. 756 H):

"… ia merupakan pengganti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam menegakkan din (Islam), dan menjaga keutuhan millah (Islamiyyah), yang wajib diikuti oleh seluruh umat." [4]

5. Ibn Khaldun (w. 808 H):

"… ia pada hakikatnya adalah pengganti (peran) Sang Pemilik Syari’ah dalam menjaga agama dan mengurus dunia dengan agama." [5]

6. Al-Qadhi Taqiyuddin an-Nabhani (w. 1398 H):

"Kepemimpinan umum bagi seluruh kaum muslim di dunia, guna menerapkan hukum-hukum syari’at Islam, dan mengemban dakwah Islamiyyah ke seluruh dunia." [6]

Referensi:

[1] Al-Mawardi, Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Habib, Al-Ahkâm As-Sulthâniyyah, Kairo: Dar al-Hadits, hlm. 15. (Maktabah Syamilah: https://shamela.ws/book/22881/8)

[2] Al-Juwaini, Abdul Malik bin Abdullah bin Yusuf bin Muhammad, Ghiyâts al-Umam fî al-Tiyâtsi adz-Dzhulam, Kairo: Maktabah Imam al-Haramain, 1401 H, cet. ke-2, hlm. 22. (Maktabah Syamilah: https://shamela.ws/book/8323/19#p1)

[3] Al-Muthi’i, Muhammad Najib, Takmilah al-Majmû' Syarh al-Muhadzdzab, juz 19/hlm. 191. (Maktabah Syamilah: https://shamela.ws/book/1026/2966)

[4] Al-Iji, Al-Mawâqif, juz 3/hlm. 579.

[5] Ibn Khaldun, Abdurrahman, Târîkh Ibn Khaldun, Beirut: Dar al-Jil, t.t., hlm. 98.

[6] An-Nabhani, Taqiyuddin, Asy-Syakhshiyyah al-Islâmiyyah, Beirut: Dar al-Ummah, 2003, cet. ke-5, juz 2/hlm. 12.